VOTNews.com – Banjir tak selamanya berwarna cokelat atau warna gelap lainnya. Fenomena banjir yang airnya bening juga terjadi di Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango. Sebelumnya, pengelola Gunung Gede Pangrango telah mengumumkan untuk menutup jalur pendakian dengan salah satu sebabnya adalah keberadaan genangan. Benar adanya, bukan hanya genangan, tapi banjir melanda Alun-alun Suryakencana.
Pemandangan berbeda disuguhkan oleh video-video yang beredar di akun komunitas pendaki. Dalam akun Pendaki Lawas, mengunggah ulang postingan akun pendaki lain, diunggah sebuah video yang memperlihatkan banjir di Alun-alun Suryakencana dengan air yang berwarna kecokelatan.
Kini, beredar lagi pemandangan banjir yang berbeda di Alun-alun Suryakencana. Aliran airnya itu terlihat besar dengan air yang begitu bening.
Bahkan salah satu pendaki sempat berenang ke dalamnya, bak menceburkan diri ke sungai karena saking besarnya. Pendaki itu adalah Samsul.
“(Banjir bening) tu akibat curah hujan yang deres. April itu kejadianya dan kebetulan emang jernih,” jelas Samsul dikonfirmasi detikTravel, Sabtu (27/5/2023).
Samsul menyebut bahwa pada pendakiannya hari itu diiringi dengan hujan yang terbilang lama. Ketika reda, ia kemudian ke tengah-tengah Alun-alun Suryakencana dan menemukan aliran air bening bak sungai yang meluber.
“Kebetulan pas hari itu kita camp di pintu masuk Surken di pintu masuk timur. Sedangkan yang tengah ini tuh tengah-tengah Suryakencana,” terang dia
Kini, pengelola Gunung Gede Pangrango telah membuka kembali jalur pendakiannya. Traveler diharapkan mematuhi peraturan yang ada jika ingin mendaki ke sana.
“Sobat Gepang, mimin cuma mau ngingetin lagi nih kalau pendakian dibuka, jangan lupa pendaftaran resmi via booking online, naik lewat jalur resmi, nggak boleh nyampah, taati peraturan dan tetap jaga kesehatan,” kata pengelola.
Jadi, banjir bening tak hanya terjadi di Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango. Pada tahun 2019, Jepang juga mengalami banjir bening setelah dihantam badai. Itu terjadi karena kedisiplinan mereka tidak buang sampah sembarangan.
