Turun 1.000, Harga Emas Hari Ini Rp 1.047.000 per Gram 29 Mei 2023

Harga Emas Hari Ini Rp 1.047.000 per Gram 29 Mei 2023
Harga emas buyback pada hari ini juga turun Rp 1.000 menjadi Rp 939.000 per gram

VOTNews.com – Harga logam mulia emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau Antam turun tipis pada perdagangan hari ini, Senin (29/5/2023). Harga emas Antam dibanderol Rp 1.047.000 per gram, lebih murah Rp 1.000 per gram dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Demikian juga dengan harga pembelian kembali atau harga emas buyback pada hari ini juga turun Rp 1.000 menjadi Rp 939.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 939.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam. Terbaru, emas edisi khusus uang dirilis Antam adalah Emas Imlek Rabbit yang keluar di awal tahun ini.

Bacaan Lainnya

Harga emas hari ini untuk emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.29 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Rincian Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com, Senin (29/5/2023):

Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 573.500
Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.047.000
Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.034.000
Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.026.000
Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.010.000
Harga emas Antam 10 gram = Rp 9.965.000
Harga emas Antam 25 gram = Rp 24.787.000
Harga emas Antam 50 gram = Rp 49.495.000
Harga emas Antam 100 gram = Rp 98.912.000
Harga emas Antam 250 gram = Rp 247.015.000
Harga emas Antam 500 gram = Rp 493.820.000
Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 987.600.000.

Sebagai informasi, Harga emas kembali melemah pada perdagangan Jumat (26/5/2023) pekan lalu. Hal itu disebabkan inflasi AS yang lebih panas dari perkiraan sehingga mendorong suku bunga tetap lebih tinggi dan lebih lama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *