5 Tipe Orang yang Dianjurkan “Ngontrak” Ketimbang Beli Rumah

5 Tipe Orang yang Dianjurkan "Ngontrak" Ketimbang Beli Rumah
Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VOTNews.com – Punya rumah tentu merupakan impian banyak orang, tapi jangan kalau tidak semua orang sanggup dengan biaya-biaya yang timbul usai membeli rumah. Bisa jadi, mengontrak atau kos adalah pilihan yang terbaik untuk saat ini. Tidak dipungkiri bahwa dengan membeli rumah akan membantu kita mencukupi salah satu kebutuhan pokok yaitu “papan.” Namun bukan berarti, tidak ada hal lain yang bisa ditempuh untuk bisa mencukupi kebutuhan yang satu ini.

Sejatinya, ada lima tipe orang yang lebih dianjurkan untuk menyewa hunian saja ketimbang membeli. Apakah Anda salah satunya?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita telusuri lebih lanjut seperti apa kriteria orang yang dianjurkan menyewa hunian.

1. Punya tabungan sedikit & cicilan utang yang cukup tinggi

Bacaan Lainnya

Orang dengan profil seperti ini tentu bisa saja membeli rumah dengan cara kredit, namun hal itu juga bisa menyebabkan bertambahnya beban finansial yang dia tanggung. Alhasil, orang yang bersangkutan bisa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok yang lain dan terus memupuk utang.

Beban finansial yang tinggi akan membuatnya semakin jauh dari merdeka finansial. Dan besar kemungkinan mereka juga akan menjadikan anak-anaknya menjadi generasi sandwich di masa depan.

2. Lebih nyaman dengan pengeluaran tetap

Akan ada banyak pengeluaran tak terduga yang bersifat tidak tetap terkait kepemilikan rumah. Sebut aja, biaya listrik dan air yang fluktuatif, biaya renovasi atas kerusakan-kerusakan kecil, dan biaya kebutuhan pokok lain terkait perawatan rumah.

Ketika Anda menyewa, maka ketahuilah bahwa pengeluaran tidak tetap terkait hunian itu akan berkurang.

Adapun biaya yang harus Anda bayar adalah uang sewa rumah, uang internet, atau uang-uang untuk jasa lain yang berkaitan dengan sewa hunian. Dan biaya-biaya itu bersifat tetap, alias tidak fluktuatif.

3. Tidak punya dana darurat

Seperti dijelaskan di poin sebelumnya, kebutuhan mendesak terkait kepemilikan rumah tentu bersifat nyata. Dalam sebulan bisa saja muncul kerusakan-kerusakan minor yang menuntut Anda untuk mengeluarkan uang terkait reparasi.

Pengeluaran seperti ini tentu harus ditalangi dengan tabungan dana darurat yang dipersiapkan jauh-jauh hari. Karena jika Anda tidak memilikinya, Anda akan berutang untuk kebutuhan ini.

Ketimbang memupuk utang karena biaya-biaya seputar rumah, maka menyewa mungkin menjadi solusinya.

4. Suka tinggal di kota besar

Harga rumah atau apartemen di tengah kota tentu sangat mahal, lain halnya dengan hunian-hunian yang ada di pinggiran kota.

Ketimbang memaksakan diri lebih baik hidup dengan menyewa hunian saja ketimbang membeli. Anda juga bisa menghemat biaya transportasi dengan tinggal di tengah kota.

5. Merasa harus punya rumah karena insecure

Mungkin saja, Anda merasa tidak nyaman dengan diri sendiri lantaran banyak sekali rekan-rekan Anda yang seumuran sudah memiliki rumah. Anda merasa terlambat, tidak sukses, dan lain sebagainya.

Membeli rumah bukan perkara cepat atau menunda, karena hal yang satu ini membutuhkan perhitungan finansial yang cukup baik dan harus didasari oleh faktor kebutuhan.

Ada banyak alasan mengapa seseorang tidak lantas membeli rumah saat ini. Bisa jadi karena kebutuhan atau juga karena faktor finansial.

Jika Anda adalah salah satu orang dengan kategori ini, maka sewalah rumah dan mulailah lakukan pemetaan atas kebutuhan-kebutuhan Anda di masa depan dengan pikiran yang tenang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *